
Write a Blackberry application
Rp2500000-7500000 IDR
Dibayar semasa penghantaran
Kasus gigitan Luis Suarez kepada Giorgio Chiellini memicu kontroversi pada pertandingan terakhir Grup D antara Italia dan Uruguay di Estadio das Dunas, Natal, Selasa (24/6) sore waktu Brasil.
Pertandingan dimenangkan Uruguay berkat gol tunggal Diego Godin sehingga juara dunia dua kali itu berhak melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2014. Beberapa menit sebelum terjadinya gol Godin, pertandingan dikejutkan dengan bentrok fisik Suarez dengan Chiellini. Dari tayangan ulang televisi, terlihat Suarez menggigit bahu Chiellini yang refleks membalasnya dengan sikutan.
Peristiwa itu lolos dari pengamatan wasit Marco Rodriquez asal Meksiko, namun FIFA memastikan akan menggelar pengusutan.
"Kami menunggu laporan resmi pertandingan dan mengumpulkan semua aspek yang diperlukan untuk mengevaluasi masalah ini," ujar seorang juru bicara FIFA kepada Press Association Sport.
Suarez tercatat pernah dua kali menerima sanksi disiplin akibat menggigit lawannya. Pertama terjadi empat tahun silam ketika masih bermain untuk Ajax Amsterdam. Pemain yang menjadi korban adalah gelandang PSV Eindhoven saat itu, Otman Bakkal, dan Suarez dijatuhi sanksi skorsing tujuh pertandingan.
Peristiwa kedua terjadi pada 2013 ketika Suarez menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic. Akibatnya, Suarez diskorsing sepuluh pertandingan. Belakangan Suarez meminta maaf kepada Ivanovic dan menyatakan penyesalannya. Apa lacur, tindakan itu kembali terulang di Piala Dunia.
FIFA tidak mengharamkan menempuh sanksi disiplin berdasarkan bukti rekaman video jika insiden itu terpantau oleh wasit. Pasal 77 kode disiplin FIFA berbunyi antara lain komisi disiplin bertanggung jawab "memberi sanksi terhadap pelanggaran disiplin yang lolos dari perhatian petugas pertandingan" dan "meluruskan kesalahan yang jelas dalam pengambilan keputusan wasit".
ID Projek: #6110929